“Tentu saja itu sudah di luar tanggung jawab pak Moeldoko. Karena bagaimanapun lembaga-lembaga negara menerapkan prinsip profesionalisme yang tinggi,” jelas Haikal.
Terlebih, menurut Haikal, KSP yang bekerja di lingkungan Istana negara, merupakan etalase Republik Indonesia. KSP harus diisi orang-orang berkompeten yang jelas dan teruji apakah perjalanan akademiknya, track pengabdiannya kepada negara baik di lingkungan formal negara ataupun civil society.
“KSP harus mengadakan assessment rekrutmen yang selektif seperti ini agar didapatkan super team dan kami sebagai Relawan Jokowi sangat menghormatinya,” pungkas Sulaiman Haikal. (Tan)