Dijelaskan pula, penyakit Antraks timbul secara enzootis (ganas) pada saat-saat tertentu sepanjang tahun, namun lokasinya terbatas hanya pada daerah tertentu yang disebut daerah Antraks.
Gunungkidul, pernah dijadikan topik diskusi di Rumah Dinas Bupati oleh Dr. Anung Sugihantono, M. Kes, selaku Dirjend P2P Kementrian Kesehatan RI, bahwa Ponjong dan Semanu dipetakan menjadi wilayah Antraks.
Besar kemungkinan, tidak hanya ada di dua kecamatan, seperti terlihat dalam peta, namun pihak pengampu kasus, dalam hal ini Dinas Tanaman dan Pangan serta Dinas Kesehatan belum merilis perkembangan terbaru. (Redaksi)