GUNUNGKIDUL – Virus corona berdampak pada ketersediaan masker di beberapa Apotek dan toko di wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Barang tersebut makin menipis bahkan mengalami kekosongan stok. Tak hanya masker, antiseptik jenis pembersih tangan berbasis alkohol juga mengalami kekosongan.
Dani, Apoteker Apotek Saras Desa Kepek, Kecamatan Wonosari menyatakan, kekosongan stok masker dan antiseptik lantaran pihak pemasok juga kehabisan stok.
Masker sudah mulai langka sejak setengah bulan yang lalu, seiring lonjakan pembeli yang sangat signifikan. Karena langka, harganya pun melonjak menjadi 2x lipat dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 80 ribu.