“Setelah memeriksakan diri pun yang bersangkutan masih menjalani berbagai kegiatan,” jelas Dewi.
Dewi menambahkan, pemuda tersebut baru merasakan gejala berat yakni berupa sesak nafas pada tanggal (24/03/2020). Dua hari kemudian ia menjalani rapid test di RS Bhayangkara Yogyakarta, namun hasilnya tetap negatif. Swab tenggorokan pun diambil namun belum belum muncul. Di kemudian hari pada tanggal (04/04/2020) hasil positif akhirnya baru diketahui.
Setelah mengetahui hasil bahwa pasien positif Covid-19, Dewi mengupayakan agar warga tersebut bersedia menjalani perawatan di rumah sakit.