“Ini penghematan, bukan dipotong untuk disimpan tapi diubah alokasinya untuk pelaksanaan penanganan covid-19, menangani kesehatan, bantuan sosial dan juga untuk membantu dunia usaha,” ujar ibu Ani, panggilan akrabnya, Selasa (14/4).
Selain anggaran daerah tersebut, ia mengatakan pemerintah juga tengah menyisir belanja lainnya. Anggaran yang tengah dilirik adalah belanja modal pemerintah.
Ia mengatakan ada dana sebesar Rp145,7 triliun yang akan disisir oleh pemerintah. Pihaknya berharap dari hasil penyisiran ditemukan anggaran Rp59 triliun yang bisa dialokasikan untuk penanganan virus corona.