“Kalau saya jual ke tengkulak, per kilonya hanya di hargai Rp 5 ribu saja, padahal sebelumnya bisa mencapai Rp 9 ribu per kilo,” tambahnya.
Yuli menjelaskan, hasil pertanian sayuran seperti terong, cabai, dan buah-buahan mulai dari pepaya California dan semangka kini mulai banyak yang memesan via online. Tak hanya di wilayahnya saja, dengan menggunakan telephone genggam miliknya, permintaan pembeli dapat merambah hingga ke Kecamatan lain.
“Nanti sistimmya memesan, dan kita akan mengantarkan ke pembeli sesuai pesanan dengan metode COD,” tandasnya. (Hery)