Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Diah Prasetyorini mengatakan, pemeriksaan rapid test di Swalayan Pamela 9 tidak ketersangkutan dengan tracking pasien positif Covid-19. Menurut Diah, pemeriksaan tersebut sebagai bentuk upaya kewaspadaan, terutama di tempat yang banyak didatangi oleh pengunjung, seperti beberapa waktu lalu yang telah dilakukan di Pasar Argosari Wonosari.
“Hari ini kita lakukan rapid test di Swalayan Pamela, kemudian selanjutnya untuk minggu depan akan kita lakukan di Swalayan Sambi Pitu,” kata Diah.
Menurutnya, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul, kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) sangat besar. Dikatakannya, sebanyak 50 kasus positif Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul, hanya terdapat 5 sampai 6 kasus saja yang diketahui gejalanya.
“80% kasus positif di Gunungkidul memang yang berkategori Orang Tanpa Gejala (OTG), dan pemeriksaan ini adalah sebagai antisipasi,” jelasnya. (Hery)