Sudarno dan Sukarni serta ketiga anaknya terlihat polos. Tidak bicara banyak, kecuali mereka menuturkan keterbatasan dalam menghadapi didup sehari-hari.
Sudarno, yang kedua kakinya cacat sejak lahir, di tahun 1977. Diduga kaki Sudarno terkena folio, dua telapak kaki tidak berkembang sempurna.
Itu sebabnya nasib Sudarno bisa dibilang kurang beruntung. Meski demikian, masih juga dia.nenerina tawaran kerja memanen padi, di samping kerja musiman berburu bekicot, belalang dan burung, seperti diceritakan Dukuh Pramono (21/6/20). (Bambang Wahyu Wijayadi)