Ia mengatakan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gunungkidul, Dr. KH. Asrofi akan menjadi Imam dan Khatib untuk Sholat Ied besok. Sesuai protokol kesehatan, penerapan jaga jarak akan dilakukan dalam saf atau barisan sholat nantinya. Hal ini menyebabkan jumlah jamaah yang bisa mengikuti ibadah Sholat Ied di Masjid Al-Ikhlas menjadi terbatas.
Meski begitu, Andar mengatakan pengurus masjid sudah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi jika jumlah jamaah yang akan datang melebihi batas perkiraan.
“Bagi jemaah putri, jika membludak akan ditempatkan ke halaman Sekolah MTs Muhammadiyah, lalu bagi jamaah putra akan ditempatkan di area parkir sayap kanan masjid, sampai ke halaman TK (Taman Kanak-kanak),” jelasnya.