Perlahan namun pasti Hartoyo mengungkapkan, ia mulai menata lokasi dan mendirikan beberapa gazebo sederhana.
Selama enam bulan penuh ia terus menatanya, seiring itu pula ejekan, cemooh sering ia terima. Masyarakat menganggap ide Hartoyo tersebut adalah hal yang tak mungkin terwujud.
“Tapi, saya tetap semangat memperkenalkan kawasan tersebut ke masyarakat,”ungkapnya.
Menurutnya, berjalannya waktu pengunjung mulai masuk ke kawasan tersebut. Ia lantas melakukan pendekatan ke masyarakat terutama para pemuda sekitar untuk mengajak minum kopi dan bercengkrama di atas bukit.