Berbeda dengan 2019 lalu, di mana menurutnya dampak kekeringan terjadi lebih parah.
Ditambahkan Edy, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul telah mengalokasikan dana sebesar Rp 700 juta dalam penanganan dampak kekeringan yang diserahkan ke BPBD Gunungkidul.
“Penyaluran air bersih akan terus kami lakukan, sesuai permintaan resmi dari masyarakat,” pungkasnya. (Hery)