GUNUNGKIDUL – Mudi Lestari (68), warga RT 28 RW 07, Padukuhan Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencoba belajar menangkarkan pepaya dengan cara mencangkok.
“Saya belajar pada pepaya Vege. Itu adalah akronim untuk memudahkan penyebutan. Kepanjangannya adalah Vegetatif-Generatif,” tuturnya, Senin (14/9/20).
Dia memaparkan, bahwa pepaya bisa dikembangkan secara vegetatif. Artinya, dari batang alias dicangkok. Padahal, kata Perempuan bercucu lima itu, cara yang lazim, pepaya diperbanyak dengan cara generatif, atau dari biji buah.