Supriantoro menambahkan, sejauh ini belum ada pembubaran dari kegiatan kampanye tatap muka tersebut.
Tim kampanye tiap paslon hingga warga yang menjadi peserta dianggap masih mematuhi aturan protokol kesehatan.
Kalaupun jumlah peserta kampanye berlebih, Supriantoro meminta, agar tim kampanye tiap paslon membagi jumlah peserta.