“Sesuai instruksi pusat dan provinsi, aktivitas konstruksi tetap berjalan 100 persen namun dengan protokol kesehatan (Prokes) penuh,”ujarnya.
Badingah menambahkan, seluruh tempat ibadah juga diminta mengurangi kapasitas hingga 50%. Selain itu, aktivitas pendidikan tetap dilakukan dengan metode jarak jauh atau online (dalam jaringan).
“Kami harap semua pihak bisa mendukung dan mensosialisasikan program ini ke masyarakat,” pungkas Badingah.