“Padahal, perolehan angka TGB Muhammad Zainul Majdi pada simulasi 20 Capres pilihan publik terdapat beberapa nama kandidat yang perolehannya dibawah perolehan TGB, seperti Yahya Cholil Tsaquf, Luhut Binsar Panjaitan, Tito Karnavian dan Muhammad Mardiono yang masing-masing berada di angka 0,1 %,” ujarnya.
Dirinya menegaskan, bahwasannya relawan TGB di seluruh Indonesia merasa dirugikan dengan tindakan lembaga Survei Poltracking mengeliminasi nama TGB pada survei tersebut.
“Kami menuntut Lembaga Survei Poltracking untuk mengklarifikasi dan menjelaskan secara nalar ilmiah dan metodologis kenapa hal tersebut bisa terjadi,” pinta Nanang Firdaus.