Kata dr. Friedrich, masalah fasilitas Kesehatan di Indonesia ini, tentunya perlu dicegah dan dihilangkan. Agar masyarakat yang memilih untuk berobat ke luar negeri dapat ditarik kembali dengan memberikan kenyamanan berobat di negeri sendiri.
“Akibat kurangnya pelayanan Kesehatan yang memadai ini, Indonesia kehilangan devisa sebesar 11,5 M USD atau setara dengan 170 triliun selama 1 tahun. Hal ini akibat masyarakat berobat ke luar negeri yang seharusnya dapat dialihkan untuk membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.
Tentunya untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu usaha yang luar biasa dari pemerintah. Mulai dari kebijakan kesehatan yang adaptif dengan perubahan dan membangun kembali peradaban baru, yaitu pelayanan kesehatan yang bermutu serta berorientasi global.