Dalam obrolan korban dengan pelaku, mbah Kantem menceritakan bahwa ia sedang menderita sakit punggung, hingga pada akhirnya pelaku menawarkan kepada korban untuk di pijit dengan syarat ke empat cincin yang dipakai lansia tersebut harus dilepas terlebih dahulu.
“Ke empat cincin milik Mbah Joyo harus dilepas dengan dalih agar tidak sakit saat dilepas,” kata Wasto.
Lebih lanjut Wasto menuturkan, usai keempat cincin emas milik korban dilepas pelaku lantas berpamitan untuk membeli minyak urut, dan saat itu pelaku langsung kabur membawa cincin emas milik korban.
“Pelaku menggunakan sepeda motor Smash warna Merah plat AB 2330, sayangnya huruf belakangnya nggak kelihatan karena plat nomer ditekuk,” pungkasnya. (Suryono)