“Untuk menjaga akuntabiltas dalam penegakan hukum serta untuk menjaga demokrasi dari ancaman penyempitan ruang sipil, SETARA Institute mendorong dan mendukung aparat penegak hukum, untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Aparat kepolisian harus mengesampingkan tendensi politik dan tidak boleh menimbang afiliasi politik para pelaku pelanggaran hukum dalam melakukan proses penegakan hukum, termasuk kasus pembubaran paksa diskusi FTA,” pungkasnya.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut. Dari lima orang yang diamankan polisi dua diantaranya telah resmi menjadi tersangka. (tan)