“Misalnya Hari Lahirnya Lambang Negara, Hari Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Hari Kembalinya Dekrit UUD 1945, Hari Santri dan lainnya,” kata dia ketika berdialog dengan tokoh setempat.
Selain itu juga doa peringatan tidak hanya sigatnya ketika hari lahir Bung Karno saja. Tapi dikembangkan pada tokoh-tokoh besar, pahlawan bangsa yang lain. Semisal doa peringatan hari lahir/wafatnya Pangeran Diponegoro, Dr. Cipto Mangunkusumo, Cokroaminoto, RMP Sosrokartono, Wr. Suprtaman dan lain sebagainya.
Menurut Ketua adat setempat, Kushartono, jika dipandang konsep Wisata Kampung Adat Kebangsaan ini baik, dan masyarakat sadar tidak bisa hidup sendiri.