Dikatakan Haikal, bekas Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo masuk kerja di lingkungan KSP pada tahun 2018 melalui sistem rekrutmen terbuka dan profesional. Pada saat itupun kasus Jiwasraya sama sekali belum mencuat ke publik. Bahkan Jiwasraya diketahui mencatatkan profit sebagaimana hasil audit Price Waterhouse cooper di tahun 2017.
Kedua, kata Haikal, isu rekrutmen so called ‘kadrun’ sebagai staf di KSP. Rekrutmen staf KSP melalui seleksi ketat berdasar profesionalisme murni dengan memperhatikan perimbangan jender. KSP di bawah Moeldoko juga menjunjung inklusivitas dan keragaman sesuai dengan fakta sosiologis Indonesia yg terdiri atas berbagai suku, agama dan kepercayaan.
Ketiga, lanjut Haikal, isu Kepala KSP meninggalkan relawan juga tidak benar alias hoaks. Jika ada beberapa relawan yang tidak puas dan merasa diabaikan pak Moeldoko, perlu ditilik musabab yang sesungguhnya. Ketika relawan telah diberi kesempatan ikut dan ternyata tidak lulus seleksi team assessment.