Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Gununggambar, Purno Jayusman menjelaskan bahwa, lima puluh persen dari 26 siswa di SD Negeri Gununggambar berada di daerah susah sinyal internet.
Pihaknya mengakui bahwa penerapan BDR dirasa tidak efektif mengingat perjuangan para siswa yang harus mengeluarkan tenaga ekstra dari pada belajar di rumah.
“Saya berharap kepada pemerintah bisa memperbaiki kondisi ini agar para siswa tidak kesusahan lagi dalam belajar dari rumah,” tandasnya. (HR)