Sementara itu, Kepala SMAN 1 Rongkop, Sariyah mengatakan, bahwa hanya ada satu siswa di sekolahnya yang memang tidak memiliki handphone.
Pihak sekolah terpaksa meminta Agung untuk datang ke sekolah agar dapat mengerjakan PTS.
“Karena di rumahnya tidak ada sinyal maka saya meminta untuk di sini kan juga ada wifi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sariyah menjelaskan, selama pandemi pihaknya telah melakukan pembelajaran dalam jaringan dan luar jaringan. Pembelajaran dalam jaringan digunakan selama pandemi bagi siswa yang memiliki handphone.
“Di sekolah hanya Agung yang tidak memiliki handphone, jika ujian kami dampingi di sekolah,” ucapnya. (hery)