Mengetahui kondisi tersebut, Wizztyo Dwijo Harsoyo alias Agus (41) keponakan korban angkat bicara. Ia mengatakan, bahwa pembunuhan yang menimpa pamannya bukan sekedar pencurian dan perampasan biasa tetapi lebih dari pembantaian.
Agus berharap keadilan ditegakkan serta pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya. Selain itu mewakili pihak keluarga, Agus meminta agar motif pembunuhan tersebut lebih didalami oleh pihak Kepolisian.
“Ini bukan sekedar perampasan dengan kekerasan tetapi pembantaian. Setahu saya sepeda motor dan Hand Phone Almarhum masih utuh tidak dibawa pelaku,” ungkap Agus melalui sambungan telephon, Selasa, (24/11/2020) siang.