Lebih lanjut Agus mengungkapkan, kepergian Almarhum dibantai dengan cara keji membuat keluarga dan teman dekat merasa sangat kehilangan dan terpukul. Terlebih, Sugiyanto dikenal sebagai sosok tulang punggung keluarga yang penuh tanggung jawab.
“Selama ini Almarhum yang urus dan menanggung biaya hidup bulek saya Sugiyanti (adik Sugiyanto). Setelah kepergian beliau, kami bingung harus bagaimana. Untuk biaya sehari-hari bulek, kami dari keluarga patungan,” jelas Agus.
Terpisah salah satu Advokat Gunungkidul, Tommy Harahap, SH, MH mencermati perkembangan kasus tersebut menyampaikan, agar pihak Kepolisian mengusut tuntas motif kasus tersebut.