Kapolsek menjelaskan, dari 22 korban 19 orang di antaranya masih di bawah umur. Dan 3 orang lainnya sudah berumur di atas 18 tahun. Semuanya berjenis kelamin laki-laki dan merupakan tetangga pelaku.
Sandro Dwi Rahadian menjelaskan terbongkarnya peristiwa itu pada Selasa dini hari, 24 September 2024 lalu.
“Pelaku mengajak korban ke kamarnya sehingga terjadilah perbuatan itu,” urainya.