Kemudian kata dia, datang teman P berinisial J untuk melerai, namun pelaku E langsung memukul korban J mengenai batang hidung. Akibatnya, bengkok J dan mengalami pendarahan.
Kejadian itu disaksikan banyak teman-teman korban dan dipisah oleh Pak Aldi Guru Bahasa Indonesia, untuk mencegah korban lebih parah. Selanjutnya Guru BP Pak Nurhay membawa kedua korban ke UGD Rumah Sakit Bedah Rawamangun.
“Setelah dicek pihak Rumah Sakit korban J mengalami patah batang hidungnya. Sehingga harus dioperasi tulang batang hidungnya, karena kerasnya pukulan pelaku E,” ujar Pak Nur diperkuat keterangan dari Guru BK dan diceritakan langsung oleh korban P di ruang Guru BP.