Selain memastikan pasokan BBM dan LPG dalam keadaan aman, pihaknya bersama Lemigas juga melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di SPBU tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pasokan energi dan kualitas serta kuantitas BBM yang didistribusikan sudah sesuai dengan peraturan.
“Semua hasil pengujian sudah memenuhi kriteria dari Dirjen Migas, jadi masyarakat tidak perlu khawatir tentang kualitas dan kuantitas BBM yang sudah disiapkan oleh Pertamina,” jelasnya.
Erika juga mengunjungi satu Pangkalan LPG 3 kg di Jalan KL Yos Sudarso dan diakuinya pangkalan tersebut telah menjual LPG sesuai dengan prosedur. “Mereka (pangkalan) menjual LPG sesuai HET Rp 17 ribu dan masyarakat yang membeli juga sudah menunjukkan KTP dan didata dengan aplikasi. Kami juga telah mengecek tabung LPG dan beratnya 8 kg artinya itu sudah benar, sebab berat tabung 5 kg dan isinya 3 kg,” katanya.