Aksi penganiayaan HR tidak berhenti sampai disitu saja, kepala korban dibenturkan ke tembok dan rambut korban ditarik oleh SG untuk dibawa ke depan rumah. Sesampainya di depan rumah milik HR, Febriyanto dipukuli dan dikeroyok oleh kurang lebih 5 orang yang tidak dikenal menggunakan tangan kosong dan juga menggunakan sandal.
Beruntung saat kejadian diketahui oleh Tardi (28) dan Harno Rejo (64) warga setempat yang segera merelai aksi pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Berdalih Cek Keperawanan PNS Kemenag Gunungkidul Cabuli Anak Tiri
Selanjutnya Febriyanto diantar pulang kerumahnya oleh Tardi dan Harno Rejo. Pagi harinya Sabtu, (23/03) sekitar pukul 07.00 WIB, Harno Rejo datang kerumah HR untuk mengambil Handphone (HP) milik korban yang di bawa oleh HR.